Mungkin angsa si buruk rupa memandang iri pada angsa putih cantik
yang tengah berenang mengepakkan sayapnya yang indah.
Mungkin anak burung memandang iri pada sekumpulan burung
yang tengah terbang membumbung tinggi menuju langit biru.
Mungkin seorang anak jalanan memandang iri pada sekelompok remaja
yang tengah menikmati sajiannya di sebuah resto yang sedang hip.
Namun tahukah bagi angsa si buruk rupa, jika si angka putih
merasa jenuh dengan kecantikan sayapnya.
Dia pun iri dengan si angsa buruk rupa yang bebas berenang
tanpa harus diawasi oleh sang buaya.
Tahukah anak burung, bahwa sekumpulan burung itu
pernah merasa lelah, dan ingin seperti anak burung
yang bisa tertidur di jeraminya yang hangat.
Namun tahukah anak jalanan,
bahwa sekelompok remaja itu memandang iri
pada anak jalanan yang bisa menikmati sebungkus nasi rames
walau hanya berlauk sepotong tempe dan sejumput mie goreng...
Karena mereka lupa merasakan enaknya sajian
saking seringnya mereka makan tanpa bisa menikmatinya lagi
0 komentar:
Posting Komentar